Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Jumat, 14 Desember 2012

Guys,,, I am not Rock

http://www.facebook.com/donny.lesmana.75
Pernahkan kalian ingat, kapan kalian terakhir menangis? Menangisi kesalahan yang kita lakukan dengan penuh penyesalan agar kedepannya tidak melakukan hal serupa. Itulah yang dipikirkan sekarang ini,
Kapan terakhir kali kita meneteskan air mata,
Untuk setiap kekhilafan yang pernah dilakukan,
Untuk setiap lisan yang berucap, mencela orang lain, menyakiti perasaan mereka,
Berkata kasar kepada orang yang paling berjasa bagi kita, ibu dan ayah kita.
Perbuatan-perbuatan yang negatif yang terus kita lakukan,

Aku merasa iri pada mereka yang gampang tersentuh dan mengeluarkan airmata tanda penyesalan yang keluar dari relung hati. Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kalinya meneteskan airmata ini, tanda bahwa aku menyesal, menyesal yang mendalam.
“tanda – tanda orang yang hatinya sudah menjadi batu dan dijauhkan dari kebenaran ialah susah untuk mengeluarkan airmata”. Itu yang aku baca diartikel pada sebuah blog diinternet. Apakah hatiku sudah membatu??? Pertanyaan ini selalu muncul dibenak.
Benar – benar mengganggu pikiran. Aku tak ingin menjadi batu yang jauh dari kebenaran. Kebenaran tentang dunia ini yang penuh dengan rahasia2 besar didalamnya.

Sebuah seminar mengenai siapa diri anda sebenarnya aku ikuti,,,
sampailah pada perjalan rohani (spiritual). Sebelum mulai, kali ini aku meniatkan dalam hati kepada Sang Pencipta “ya Allah, jika aku bukan batu yang menumpuk dibumi ini, izinkanlah aku untuk menangis. Menangis karena menyesal akan kesalahan – kesalahan yang pernah aku perbuat. Aku ingin meneteskan air mata ini sebanyak-banyaknya agar hati ini kembali basah tersirami mengakhiri gersang didada. Dengan pengharapan agar aku menjadi orang yg lebih baik lagi dan melapangkan kembali dada ini setelah membuang ampas2 yg menumpuk didada”.

perjalanan spiritual pun dimulai, aku menutup mata mengikuti apa yang disampaikan oleh pemateri. Pada bagian pertama perjalan spiritual ini, pemateri membawa peserta untuk mengingat hal sia-sia yang memakan waktu kita,,, aku teringat berapa banyaknya waktu yang dihabiskan percuma. Ini membuat aku ingin kembali lagi kemasa lalu, untuk menghajar diriku sendiri. Sesak rasanya ketika ingat waktu kita terbuang pada kegiatan-kegiatan yang sia-sia.
Sampai pada tahap, pemateri membawa peserta lebih dalam yaitu pada kedua orang tua kita.

“apa yang telah kita perbuat untuk kedua orang tua kita? Apakah hanya dengan menyakiti hati mereka saja, menghambur-hamburkan uang mereka saja. Meraka membanting tulang untuk kita dengan keringat yang mengucur setiap menitnya, apakah hanya kita gunakan untuk berfoya-foya saja...?”
“kalian bayangkan ketika senyum mereka sudah tidak ada lagi, ketika mereka sudah tidak ada lagi? Apa yang sudah kita berikan pada mereka pada saat itu... apa hanya penyesalan saja,,, karena hari-hari yang kita lakukan hanya membuat mereka bersedih” ,,, bla bla bla....

Syukur Syukur
Seketika,,, mata yang terpejam ini meneteskan air mata, makin lama makin tak tertahan... aku menangis sepuas-puasnya penuh penyesalan. Aku tak ingin berakhir seperti apa yang disampaikan pemateri. Muka ini sembap dengan air mata, lutut bergegar tak kuat menopang ketika berdiri setelah perjalan spiritual selesai....

Dalam hati aku sangat bersyukur, bahwa aku bukan batu seperti dugaan.
Telapak tangan dibentangkan sembari berdoa agar aku bisa menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Setiap harinya penuh dengan hal2 bermanfaat dan berguna bagi orang lain disekelilingku.

Pemateri yang aku saluti ini, seorang guru besar. Aku kagum akan penyampaiannya yg mudah sekali masuk dan menyentuh.

Terimah kasih dari saya (LD) untuk Bapak DP....

kontak- Twitter @donnykarebet

Sabtu, 24 November 2012

Tips Posisi Terbaik Untuk Bisnis Pemula (5C)

Banyak contoh pendatang baru yang sukses melesat berada di posisi terbaik

Key Sukses
Sesuatu ya, alhamdulillah..respon yang dengar: Syahrini banget. Lihat mobil seliweran di jalan, lihat Volvo lansung ingat “safety”. Minum Cocacola jadi ingat “selalu”. Menunjukkan kelas pengguna gadget agar terlihat berbeda, dari daftar prioritas pilihan langsung teringat gadget keluaran Apple. Demikianlah sebagian orang, perusahaan dan produk mempunyai eksistensi tersendiri.




Posisi (positioning) dalam bisnis sangatlah penting. Keberhasilan suatu tujuan atau target suatu bisnis ditentukan dengan eksistensi di gelanggang. Eksistensi tersebut didapat melalui posisi terbaik dalam strategi pemasaran. Strategi dimulai dengan sebuah gagasan untuk menciptakan kata kunci yang menunjukan kredibilitas sebuah produk atau jasa dimata khalayak konsumen.

Apakah hal ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang sudah established? Tidak juga. Banyak contoh pendatang baru yang sukses melesat berada di posisi terbaik. Apa saja pendekatan yang mereka lakukan untuk sampai ke tahap puncak positioning di gelanggang pasar bisnisnya? Dan apa yang bisa kita terapkan ke dalam strategi bisnis yang baru akan kita mulai? Simak berikut ini:

1. “Cari” dan tentukan Ceruk Pasar terkuat anda (Niche)
Sebelum memulai, analisa seteliti mungkin ceruk pasar yang “hilang” di pasar. Apa maksudnya? Pikirkan kelompok niche yang luput kebutuhan uniknya atau kebutuhan yang lebih spesifik yang belum terlayani oleh pasar. Contohnya: Anda jago bikin Pizza, terpikir mau jualan Pizza. Ada “pemain” pizza yang sudah terkenal, digemari, ada jasa delivery ordernya. Tapi harganya cukup mahal untu kantong anak kost dan keluarga golongan menengah kebawah. Lekas temukan cara, siasat dan strategi yang berbeda untuk bisa melayani niche tersebut, tapi tetap dengan kualitas Pizza yang sama atau lebih enak kalau bisa. Sehingga anda punya jalur kompetisi sendiri untuk membangun pasar sekaligus kredibilitas anda: Mau makan pizza enak, nggak ribet, murah dan cepat? Ya Tono Pizza aja! (misalnya).
2. “Curi” Ceruk pasar dari Pelanggan Kompetitor Terberat Anda
Masih Tono Pizza ya contoh kasusnya. Kebetulan dilingkungan usaha Tono Pizza, tidak ada pesaing sejenis termasuk yang sudah ngetop. Kalau mau makan Pizza harus ke Mall. Kalaupun pesan antar pasti datangnya lama dan ada minimal ordernya.  Nah ini dia, peluang buat Tono Pizza untuk mencuri ceruk pasar terdekatnya! Yakinkan konsumen, mau makan merek atau makan Pizza? Mau cepat atau menunggu? Mau puas kenyang dan murah karena ukuran pizza Tono bisa lebih besar dengan harga yang sama dari merek sudah terkenal?
Berikan kepercayaan kepada ceruk pasar terdekat anda untuk lebih mempercayai anda dengan pendekatan yang lebih personal, akrab, ramah dan pastikan semua warga kompleks dan kecamatan disana hapal no telp anda. “Halo, Tono Pizza, anter dong ke Gang Rambutan yang rumah samping mesjid” kata pelanggan. “ OO ibu Rini ya, mau pesan yang biasa atau mau coba yang lain bu?” Nah kalau sudah akrab begitu, positioning anda jelas semakin kuat.
3. “Cium” ceruk pasar yang patah hati
Suka belanja di Carefour? Maksudnya suka? Sering atau senang? Karena bisa jadi sering tapi belum tentu suka. Kan harganya paling murah? Iya tapi mana tahan ngantrinya. Satu kasir bisa ngantri 20 – 30 orang. Belum lagi kalau ada yang beli buah belum nimbang tapi sudah nangkring di kasir, terpaksa kasir mengurusi dulu timbangan buah tersebut dan pastinya antrian makin lama dan menjengkelkan. Nah cermati itu kelemahan sebuah hyper market yang memang harganya murah, tapi miskin pelayanan. Pelanggannya saja sudah ribuan, mana bisa melayani secara pribadi satu persatu. Gambaran ini bisa disesuaikan dengan situasi persaingan bisnis anda. Intinya cari kelemahan – kelemahan pesaing, cari tahu juga jenis kejengkelan dan ketidak puasan pelanggan dan cium mereka dengan tawaran alternatif yang memberikan solusi ketidak puasan tersebut.
4. “Cuek” dengan Tantangan Persaingan harga
Masih banyak kok cara agar eksis dalam persaingan bisnis diluar kompetisi harga. Jangan mau ikut – ikutan banting harga, super diskon atau kegiatan sejenis. Tapi tetap punya kesan lebih menguntungkan bagi pelanggan jika mereka memilih anda. Apalagi kalau kita tidak mengeluarkan cost operation sebesar kompetitor yang sudah besar. Siasati harga tanpa memotong banyak keuntungan. Dari pada saingan banting harga, mendingan kita kreatif dalam hal: pendekatan pelanggan, sosialisasi produk dengan menawarkan nilai tambah, inovasi dan gairah belanja mereka. Lakukan juga maintenance dengan selalu menghubungi mereka dengan promosi penawaran yang baru, segar dan variatif. Membuat ikatan emosional sehingga tingkat awreness anda tidak akan turun dan sekali mereka belanja, akan rindu dan datang lagi untuk berbelanja.
5. “Celebrity” itu anda
Salah satu cara sukses bagi bisnis pemula adalah sebelum ngetop produknya, pemiliknya harus ngetop dulu. Jadilah celebrity di ceruk pasar anda. Bangun komunitas yang senantiasa rajin dari mulut ke mulut promosi tentang anda. Jadilah celebrity di dunia online, di masyarakat dan tentunya ceruk pasar yang memerlukan layanan produk anda. Optimalkan media online, sosial media dan keuntungan internet lainnya. Aktif juga dalam kegiatan, acara, program yang melibatkan komunitas dan banyak orang, misalnya jadi sponsor gerak jalan, membuat sayembara blog: Pengalaman enaknya makan pizza pak Tono, misalnya, atau bagi – bagi Pizza gratis ke sekolah – sekolah dan lain sebagainya. Atau siap sangka, penyanyi yang menghibur pelanggan di resto anda ternyata ownernya sendiri. Banyak deh caranya, mari digali kreatifitasnya.
Demikian Tips 5C yang bisa anda lakukan agar bisnis anda mendapatkan posisi terbaik justru disaat anda memulainya, semoga bermanfaat.
Doddy Hidayat
Konsultan Kreatif
doddysaja@gmail.com

Jumat, 16 November 2012

Suka Yang Datangnya Belakangan,,,!!!



Setiap perjalanan hidup seseorang itu berbeda-beda,  untuk kali ini aku akan menceritakan pengalaman perasaan seorang sahabat kepada seseorang yang pernah menjadi spesial untuk dirinya lewat tulisan ini.
semua nama didalam tulisan ini merupakan samaran untuk merahasiakan identitas sahabat. Dalam cerita ini nama sahabat
adalah aku.

Seperti biasa kolam renang Opang Oeray selalu rame dengan para pengunjung yang ingin menikmati harinya dengan berenang pada sore hari setelah melepas rutinitas mereka dengan pekerjaan masing-masing. Temanku Rian janjian ketemuan dengan temannya pada hari ini diarea renang tsb. Singkat cerita teman Rian datang bersama teman2nya, kami berkenalan satu sama ini. Nama teman2nya Rena, Tia dan Putri. Inilah alasannya kenapa Rian mengajakku berenang pada hari ini. kami akhirnya berenang bersama dan ga ada yang istimewa dari pada berenang kali ini.

Aku hanya memperhatikan Rian, Rena Tia dan Putri berenang sampe akhirnya Rian, Rena dan Tia pergi ke Water Slide dengan tinggi kurang lebih 5 meter. Secara otomatis yang tertinggal sekarang aku dan Putri. Putri tingginya sekitar 157cm, kulitnya sawo mateng dengan rambut hitam lurus panjang dan senyum yang manis. Kami berbincang2 dikolam renang sambil melihat teman2 yang lain.

Ga terasa hampir maghrib, kami pulang. Dalam sekejap saja analisa ala detektifku muncul, hanya saja x ini berbeda konteks. Detektif pada umumnya akan menganalisa kasus pembunuhan dan menemukan sang pelaku, sedangkan yang terjadi padaku adalah aku menganalisa apakah ada peluang agar aku bisa dekat sama putri, karena ada yang menarik perhatianku pada diri seorang putri  dan aku penasaran, banget,,,. Alhasil aku mencari informasi seputar putri tanpa diketahui siapapun termasuk Rian, Rena dan Tia. Detektif selalu berhasil mendapatkan informasi dong,,, nah begitu juga denganku. Aku berhasil mendapatkan informasi putri melalui salah satu aku jejaring sosial miliknya.

Tips untuk Newbie (alias pemula) ni,,, setelah kenalan sama cewek lihat reaksinya lalu cari identitasnya. Begitu yang aku lakukan. Aku kirimi pesan kepada Putri, yups tentu saja dia merespon dengan balasan yang cukup baik. Singkat cerita ni,,, aku mengajak Putri Keluar untuk menemaniku membeli Flash Disk, berhubung pada saat itu ada eXpo IT. Putri tanpa ragu mau aku ajak keluar. 

Tibalah hari dimana aku mengajak Putri keluar, tentu saja aku menjemputnya dirumah. Terpesona pada pandangan pertama, yups...! aku lumayan kaku juga setelah melihat Putri pada saat itu. Dia mengenakan setelan baju berwarna ungu dan celana jins, rambut terurai, dia tampak begitu manis. Lets go... kami pergi dan tentu saja aku sangat bersemangat.

Setelah lesai membeli flash, malam pun tiba. Senja diufuk barat mengisyaratkanku untuk mengajaknya makan sebelum aku mengantarnya pulang. Aku mengajaknya ket4 langgananku, sambil terus memandanginya saat makan aku terus mencari apa yang membuatku tertarik pada sosok seorang putri. Aku terus memperhatikan mulai dari rambut sampai wajahnya. Dia melihatku yang terus memperhatikannya, secara otomatis seorang cewek diperhatikan seperti itu, yaaa.... malu dong. Salting barengan dengan wajah memerah alhasil. Hi.,., J
aku mengantarnya pulang dan singgah sebentar dirumahnya... berbincang2 dengan ortunya sebelum akhirnya pulang. Sikap ortunya ramah dan welcome.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.10, aku msh smsan dengan Putri. Aku merasa ini kesempatanku untuk semakin dekat sama putri. Dengan mencari kata2 yang bagus aku berusaha menembak putri untuk menjadi pacarku. Inilah awalnya konfilk terjadi. Aku menembak putri bukan karena suka, tetapi lebih kecenderung kepenasaran. 

Aku :“ Putri,,, aku suka sama kamu dan aku ingin kamu menjadi pacar aku ”. Lalu  balasan dari putri.
Putri : “ apa ga terlalu cepat,,, ?”
yi haa,....
Aku : “ aku hanya berfikir bahwa kalau tidak sekarang mengatakannya, maka tidak akan ada kesempatan lagi, “ aku tambahkan emosion... J
Putri : “ iyaa,,, aku terima kamu,,, jadi pacar aku, kita lihat kedepannya ya....!”
Aku : “ terima kasih Put, Panggilan syangnya Abi dan Umi sja ya...! “
Putri : “ iya...” sepertinya sambil malu2...
J

Tidur sambil senyam senyum bareng.,., J J J kami jadian.... pada tgl 2 november pada pukul 23.10 WIB.


To be Continous...

Rabu, 14 November 2012

Tips Ingin Memulai Usaha

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Maaf, Pak, saya mau bertanya, bagaimana ya caranya agar bisa memiliki keberanian untuk memulai suatu usaha? Terima kasih.


Ahmad FarihinJawaban:

Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

Mas Ahmad yang baik hati, yang terpenting adalah ada niat dan kesungguhan. Tentu saja keberanian bukanlah sesuatu yang muncul dengan tiba-tiba. Dalam hal ini, perlu ada kesadaran pula dari wirausahawan muda bahwa pilihan menjadi pengusaha adalah sebuah hal yang penuh dengan kalkulasi, kematangan dan perhitungan yang tepat, meski hal tersebut tetap mengandung potensi kegagalan.

Seorang pengusaha adalah pemilik gagasan masa depan, yaitu mempunyai mimpi (visi) serta menyusun tujuan dalam mimpinya dengan runtunan kerja sesuai. Salah satu statement yang menarik di beberapa pekan terakhir ini adalah pernyataan Gubernur Jakarta yakni Pak Jokowi di depan para pengusaha muda, untuk terjun langsung di dunia usaha yang rill.

Jokowi (10/11) sambil memegang catatan kecil dalam seminar itu tadi mengatakan, "Yang penting dalam menapaki hidup ini termasuk sebagai wirausahawan adalah ”berani nyemplung“ (ke sungai). Harus berani, kalau tidak berani nyemplung, maka tidak pernah akan menangkap ikan dan sekali nyemplung jangan cuma tangkap ikan. Bagaimana jika ketika sudah nyemplung ketemu buaya? Ya harus dilawan, mosok mau menangkap ikan terus, itu sudah risiko kalau mau berhasil. Harus dilawan biar buaya juga."

Sesuai dengan hal tersebut, memang keberanian adalah suatu hal yang perlu ditumbuhkan sekaligus dibina. Dalam konteks kewirausahaan, maka sebuah keberanian merupakan kehendak serta sikap mental untuk tidak mudah menyerah dan mau berjuang mencapai tujuan akhir dalam mimpi yang telah disusun tersebut. Demikian ya, Mas Ahmad, semoga semakin bulat tekad dan semangat serta spiritnya untuk memulai usaha. Salam Entrepreneur. (EK)


Ery Kasman, SE, MSi
Direktur Entrepreneur Institute Cinere


 
Rubrik konsultasi ini bekerja sama dengan Entrepreneur Institute.


Kirimkan pertanyaan ke: wirausaha@rol.republika.co.id


Redaktur: Miftahul Falah

Selasa, 13 November 2012

MIMPIKU UNTUK INDONESIA YANG BEBAS DARI KORUPSI


“Dek, ini sedekah, mumpung bulan ramadhan, jadi kami kasi ke adek (amplop) ini, kami sih ngga minta banyak, kalo bisa hasil tes bahasa inggris kami yah, standar lah untuk lulus. Terimakasih ya dek.”

Kata-kata  diatas keluar dari mulut seorang pejabat suatu perusahaan kepada saya ketika saya bertanggung jawab untuk memberikan tes Bahasa Inggris sebagai syarat sebuah perusahaan untuk naik jabatan oleh dosen saya. Mendapatkan sejumlah uang yang tidak kecil jumlahnya cukup membuat saya kebingungan , terlintas dibenak saya “wah, saya sudah ikut pelatihan dari KPK , bahkan sekarang saya anggota dari IYAC. Apa pantas ya saya menerima uang ini?”, dan  saya pun memutuskan untuk melaporkan kedua orang tersebut kepada dosen dan Ayah saya.
Tentu saya bukan satu-satunya orang yang diberikan “kesempatan” kaya mendadak seperti ini. Dosen saya bercerita, beberapa pejabat bahkan pernah memberikan cek kosong agar mereka diberikan kemudahan dalam urusannya. Tidak berbeda dengan cerita Ayah saya, ada seorang pejabat demi meluluskan anaknya, “menyumbangkan” sejumlah uang yang sangat besar kepada pihak sekolah. Benar-benar sebuah keindahan dalam korupsi, bahwa sogokan mereka, dinamakan SEDEKAH.
Mereka pun menasehati saya untuk dikembalikan saja uangnya. Dosen saya pun kembali menghubungi kedua orang tersebut untuk dites ulang. Dengan keberanian yang terkumpul, saya pun mengembalikan uang tersebut kepada kedua orang itu di depan seluruh staff yang pada saat itu bertugas dikantor dosen saya. Dengan wajah memerah, mereka akhirnya pulang dan saya pun puas melihat mereka merasa malu didepan orang banyak. Ini cara Saya memberikan pelajaran kepada mereka .